Guru pendidik mulia
sudah berabad lalu
bermandi keringat
meniti gigi hari
mendaki puncak tinggi
di merata lurah dan denai
menabur bakti
tanpa mau dipeduli.
Guru pendidik mulia
bukan untuk dipuja
atau di dewa-dewa
siang dan malarnnya
adalah perjuangan jua
rela meluah bahagia
menelan duka nestapa
dengan senyum dan takwa
biarpun sayup di hutan belantara.
Guru pendidik mulia
laksana kuntum kembang mekar
memuncak nama pembela sejahtera
abadi dalam harum nama.
Ismala
1988
Abadi Dalam Harum Nama
Posted by Maya at Saturday, May 14, 2011
Labels: SAJAK
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment