Dalam bisu ku hela lelah penat,
Menjadi seorang guru,
Kononnnya...
Guru umpama lilin membakar diri,
Menerangi hidup orang lain sedang diri lara,
Umpama tingkah yang kacau,
Terbeban segala titik bengek,
Umpama si robot dengan tuannya
Bertindak bagai tiada akal,
Bertindak bagai tiada hati,
Kebenaran tidak pernah diungkap,
Guru itu apa?
Jadi boneka?
Bertingkah saja tidak berani,
Berlagu penuh kesombongan,
Bagai semua tahu,
Namun kosong hati nurani,
Intelektual?
Profesional?
Siapa ambil peduli?
Dalam fikiran yang mendung,
Ku gempur saja hujan ini,
Dalam kepala ini,
Akulah sang reformasi,
Akan ku bangkit semangat anak-anak ini,
Menjadi cahaya umat masa kini,
Di antara dua aku harus memilih,
Entah baik atau buruk,
Di antara dua aku harus berjuang,
Entah manis atau pahit,
Aku takkan berhenti meraih,
Dan aku tak ingin kalah...
Nukilan : Maya Kirana
Nukilan : Maya Kirana
0 comments:
Post a Comment